Alat Musik Sunda Dari Bambu

Alat Musik Sunda Dari Bambu – MUSIK, – Musik merupakan salah satu cara untuk melepas penat, banyak orang pastinya senang mendengarkan musik. Setiap orang tentu mempunyai selera musiknya masing-masing, mulai dari musik pop, rock, jazz, hingga musik daerah. Kali ini tim sedikit membahas tentang salah satu alat musik daerah yang cukup terkenal. Ya, seruling Sunda atau ada pula yang menyebutnya dengan seruling bambu.

Seruling Sunda merupakan salah satu alat musik yang menjadi pengisi penting dalam seluruh harmoni musik Sunda. Tentunya sebagian besar musik dari negeri Pasundan selalu penuh dengan alat musik ini. Alat musik ini terbuat dari bambu kecil dengan ukuran sekitar 30 cm dan diameter 3 cm.

Alat Musik Sunda Dari Bambu

Ada yang mengatakan ciri khas alat musik ini adalah bunyinya yang mirip dengan peluit bernada tinggi. Alat musik ini tidak seperti alat musik pada umumnya, karena seruling sunda mempunyai nada pentatonik. Sedangkan alat musik biasa mempunyai 7 tangga nada yaitu diatonis sehingga cara memainkannya sangat unik.

Saung Mang Dedi: Terus Lestarikan Musik Bambu Khas Sunda

Selain identik dengan musik tradisional Jawa Barat, seruling Sunda selalu diidentikkan sebagai salah satu alat musik pengiring musik dangdut. Tak heran jika seruling sunda selalu digunakan di semua musik dangdut karena memiliki keunikan tersendiri pada suara yang dihasilkannya.

Seruling sendiri diyakini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pasalnya, telah ditemukan beberapa seruling yang merupakan peninggalan manusia purba Neanderthal. Penemuan tersebut diperkirakan berusia 40.000 tahun, bedanya seruling purba terbuat dari tulang binatang. Konon saat itu manusia Neanderthal purba sudah mempunyai pemikiran yang lebih maju dibandingkan yang lain.

Salah satu ciri khas dari alat musik suling sunda adalah bahannya yang mudah didapat karena bahan dasar alat musik ini adalah bambu. Namun selain itu walaupun kelihatannya mudah untuk dimainkan, namun untuk memainkan alat musik ini dengan benar dan harmonis kita harus mempelajarinya dengan benar, karena tangga nadanya berbeda dengan alat musik lainnya. Alat musik pada umumnya mempunyai tangga nada

Alat musik ini menjadi kebanggaan kita khususnya masyarakat Jawa Barat. Untuk itu pelestarian budaya terus kita jaga agar warisan nenek moyang kita tetap terjaga dan tidak termakan perkembangan zaman. Beberapa dari kita mungkin pernah mempelajari dasar-dasar memainkan alat musik ini di sekolah. Jadi mari kita coba memainkannya kembali dan mengenalkannya pada anak generasi sekarang.Provinsi Jawa Barat sangat terkenal dengan segala macam budayanya. Seperti Wayang Golek, Tari Jaipong, Rampak Gendang dan masih banyak lagi. Tentunya seluruh kebudayaan Jawa Barat juga diiringi dengan lantunan musik dengan alat musik tradisional.

Wow! Alat Musik Tradisional Ini Dijual Sampai Ke Manca Negara

Alat musik tradisional Jawa Barat sangat beragam. Mulai dari angklung, kendang, calung dan lain-lain. Namun mungkin Anda tidak menyadari bahwa alat musik tradisional yang biasa Anda lihat atau mainkan sebenarnya berasal dari Jawa Barat.

Oleh karena itu, untuk menambah wawasan, Buka kasih daftar 12 alat musik tradisional Jawa Barat yang mungkin belum Anda ketahui. Sesuatu? Simak penuturannya berikut ini.

Siapa sangka alat musik tradisional Jawa Barat ini sudah dikenal sejak abad ke-9 Masehi. Menurut sejarah, biola dibawa oleh para pedagang Timur Tengah yang berwisata ke Indonesia.

Pada awal kemunculannya, rebab merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan tembaga dan memiliki tiga dawai atau senar. Namun seiring berjalannya waktu rebab berubah menggunakan bahan dasar kayu dan dibentuk seperti anak panah.

Angklung Mini Bambu Hitam

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan alat musik tradisional Jawa Barat yang bernama Suling. Seruling adalah alat musik tiup tradisional yang terbuat dari kayu atau bambu. Seruling memiliki lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubangnya pun bermacam-macam, dari empat hingga delapan lubang, tergantung kebutuhan lagunya.

Dalam musik daerah Jawa Barat, seruling yang umum digunakan adalah seruling yang mempunyai empat lubang. Peran seruling adalah memberikan melodi pada lagu-lagu tradisional.

Alat musik tradisional Jawa Barat ini memiliki keunikan. Cara memainkan karinding adalah dengan menempelkannya pada bibir kemudian ditepuk-tepuk pemukulnya hingga menimbulkan bunyi yang menggema. Bunyi karinding tercipta dari gesekan gagang dan ketukan ujung jari.

Biasanya karinding terbuat dari bambu, namun ada juga yang terbuat dari daun lontar. Karing yang terbuat dari bambu digunakan oleh perempuan, sedangkan karing yang terbuat dari palem digunakan oleh pemain laki-laki.

Celempung, Alat Musik Bambu Pengiring Orkestra Lagu Sunda

Gambar : Alat musik tradisional Jawa Barat. Calung terbagi menjadi dua jenis yaitu calung rantay dan calung jinjing. (Foto: budaya Jawa)

Calung jika dilihat sekilas memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan alat musik tradisional Jawa Barat lainnya yaitu angklung. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat Kalung adalah bambu awi wulung atau lebih dikenal dengan bambu hitam. Namun banyak juga yang menggunakan bambu Ater sebagai bahan dasar pembuatan alat musik asal daerah Jawa Barat ini.

Calung tergolong alat musik tradisional. Cara memainkannya tergantung jenis calung yaitu calung rantay dan calung jinjing. Untuk Calung-Rantay harus memukulnya dengan kedua tangan sambil duduk bersila. Sedangkan untuk calung portable, Anda dapat memainkannya hanya dengan menggunakan tangan kanan dan kiri untuk memegang alat musik tradisional tersebut.

Angklung tentunya merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah tidak asing lagi bagi Anda. Angklung adalah alat musik tradisional yang bernada ganda atau multi nada. Alat musik ini terbuat dari bambu yang ujungnya dipotong dan dibunyikan dengan cara diguncang.

Kerajinan Dan Aksesoris

Bunyi yang dihasilkan alat musik tradisional Jawa Barat angklung berasal dari tumbukan badan bambu sehingga menghasilkan bunyi yang mempunyai nada-nada. Alat musik tradisional Jawa Barat ini tergolong alat musik idiophone yang artinya menghasilkan suara dari getaran seluruh alat musik.

Seperti halnya rebab, Tarawangsa juga merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang bentuknya sangat mirip dengan biola. Yang membedakan Tarawangsa dengan Rebab adalah jumlah senarnya. Tarawangsa hanya memiliki dua senar, sedangkan rebab memiliki tiga senar. Dari dua senar yang dimiliki Tarawangsa, hanya satu yang dapat dimainkan dengan cara dibelai. Sisa senarnya dipetik dengan jari telunjuk tangan kiri hingga menghasilkan bunyi.

Tarawangsa dikenal sebagai alat musik daerah yang sering dimainkan dengan iringan alat musik mirip kecapi yang biasa disebut Jentreng.

Kecapi merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang berperan penting dalam lagu-lagu Sunda. Dilihat dari fungsinya, kecapi dimainkan dalam dua bagian untuk mengiringi musik tradisional Sunda, yaitu kecapi utama dan kecapi anak-anak.

Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Fungsi utama harpa adalah untuk mengawali musik, menentukan tempo dan harpa yang digunakan mempunyai 18 sampai 20 senar. Kemudian anak-anak beradu kecapi untuk mengiringi musik dengan frekuensi tinggi. Senar yang digunakan pun lebih sedikit lagi, hanya 15 buah.

Atau gabungan berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Pada akhirnya, Arumba menjadi sebuah musikal dan jenis musik tersendiri. Alat musik tradisional Arumba terbuat dari bambu pilihan seperti awi temen, tali dan wulung (bambu hitam).

Alat musik tradisional Jawa Barat selanjutnya adalah Jenglong. Mungkin belum banyak yang mengetahui tentang alat musik ini, namun jenglong berperan sebagai kerangka lagu dan sebagai alat musik untuk menghasilkan bunyi-bunyi dasar.

Anda dapat memainkan jenglong dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus. Pemukul alat musik Jenglong biasanya dilapisi dengan bahan benang rajut atau wol agar lembut.

Ragam Alat Musik Papua, Hingga Kini Tetap Terjaga

Gambar: Celempung terbuat dari kulit bambu dengan menggunakan resonansi ruas batang bambu untuk menghasilkan suara. (Foto: Alam Pedia)

Alat musik tradisional Jawa Barat yang terakhir adalah celemung. Celempung terbuat dari kulit bambu dengan memanfaatkan resonansi ruas batang bambu sehingga menghasilkan suara.

Senar Celemung yang satu disetel dengan nada Pelog, dan senar lainnya disetel dengan nada Slendro. Alat musik gamelan siteran menggunakan celemung dan siter sebagai cirinya.

Berdasarkan onomatopoeia (kata yang mengikuti bunyi), g embyung berasal dari bunyi pola perkusi gem (memukul dan menahan) dan byung (memukul dan melepaskan). Alat musik ini merupakan jenis perkusi yang terbuat dari bahan kulit dan kayu. Gembyung biasanya merupakan alat musik pengiring lagu Sunda Buhun. Alat musik ini merupakan kesenian tradisional Cirebon, Kuningan, Majalengka, Subang, Sumedang, Ciamis dan Garut.

Ragam Alat Musik Sunda: Jenis Dan Cara Memainkannya

Jentreng merupakan salah satu jenis alat musik kecapi dengan tujuh dawai. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan mahkotanya. Alat musik asal Jawa Barat ini terbuat dari kayu nangka.

Inilah 12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat. Semoga dengan mengenal mereka kita bisa terus melestarikan budaya asli Indonesia. Tembang Sunda terkenal dengan puisi dan lagunya yang indah. Lagu-lagu dibawakan dengan diiringi alat musik tradisional yang merupakan warisan budaya dari zaman kerajaan.

Sesuatu yang sering dimainkan bahkan di seluruh dunia adalah angklung. Berikut alat musik tradisional Jawa Barat (Jabar) antara lain: Angklung, Arumba, Calung, Celempung, Karinding dan beberapa lainnya.

Angklung adalah alat musik dua nada yang dimainkan pada masyarakat Sunda, provinsi Jawa Barat. Alat musik yang terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga menimbulkan bunyi akibat benturan pipa bambu. Vibrant Bamboo menghasilkan komposisi 2, 3 dan 4 tone.

Mengenal Ragam Alat Musik Sunda Dari Bambu

Alat musik angklung dibuat dengan cara memotong bambu menjadi tabung-tabung yang bagian ujungnya dipotong. Kemudian sebuah organ terbentuk dan diikat menjadi sebuah bingkai, bergetar untuk menghasilkan suara. Sejak tahun 2010, angklung merupakan mahakarya warisan budaya lisan dan nonbendawi yang terdaftar di UNESCO.

Jenis-jenis Angklung antara lain : Angklung Kanekes, Angklung Reyog, Angklung Banyuwangi, Angklung Bali, Angklung Dogdog Lojor. Ada pula Angklung Gubrag, Angklung Badeng, Buncis, Angklung Padaeng, Angklung Sarinande, Angklung Toel, Angklung Sri-Murni. Selain itu juga terdapat set Angklung seperti : Padaeng Klasik, Angklung Solo dan Arumba.

Alat musik Arumba merupakan ansambel musik yang terbuat dari bambu dan lahir pada tahun 1960an di Jawa Barat. Dari kisahnya, Yoes Roesadi dan kawan-kawan mendirikan grup musik dengan alat musik yang pada tahun 1964 menambahkan Angklung ke dalam barisannya.

Alat musik dari bambu, alat musik tiup dari bambu, alat musik tiup dari bambu bernama, macam macam alat musik dari bambu, alat musik tradisional dari bambu, alat musik terbuat dari bambu, alat musik dari bambu yang dipukul, alat musik khas sunda yang terbuat dari bambu, alat musik dari sunda, nama alat musik dari bambu, alat musik yang terbuat dari bambu, alat musik sunda yang terbuat dari bambu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *